Belajarblogspot News :
Home » » Dasar Search Engine Meranking Halaman Web.

Dasar Search Engine Meranking Halaman Web.

Written By Unknown on Kamis, 30 Agustus 2012 | Kamis, Agustus 30, 2012

Melakukan pencarian dengan menggunakan crawler-base search engine sama dengan melakukan penyaringan jutaan halaman di world wide web yang cocok dengan kata kunci yang di gunakan, kecocokan tersebut di dasarkan pada rankingnya. yang akan dimunculkan pertama kali adalah yang paling cocok dengan pencarian dan semakin kebawah maka tingkat kecocokan dan relevansi akan semakin rendah.

Lalu bagaimana search engine menentukan kecocokan pencarian saat di hadapkan pada jumlah halaman web yang sangat banyak? pada dasarnya search engine akan mengikuti aturan-aturan tertentu yang dikenal sebagai algoritma yang sampai saat ini cara kerjanya masih dirahasiakan untuk menjaga kepentingan dalam dunia mesin pencari, meski demikian pada dasarnya semua mesin pencari utama mengikuti aturan aturan umum seperti dibawah ini dalam membuat ranking pada halaman web kita:

1. Lokasi dan frekwensi kata kunci.

Pada dasarnya salah satu aturan dalam algoritma ranking adalah mencakup lokasi dan frekwensi kata kunci di suatu page/halaman web, search engine akan melakukan pengecekan untuk melihat apakah kata kunci untuk pencarian sudah ada di bagian atas suatu halaman web, misalnya dalam suatu headline atau di bagian awal satu paragraf artikel, selain lokasi frekwensi juga menjadi faktor utama bagi search engine untuk menentukan tingkat relevansi.

Suatu search engine tertentu akan melakukan analisis seberapa sering kata kunci muncul dalam hubungannya dengan kata kata lain pada suatu halaman web tertentu sehingga kata kata kunci dengan frekwensi lebih tinggi akan lebih relevan dibanding halaman-halaman lain.

Semua search engine mempunyai aturan-aturan khusus dan bervariasi dalam hal metode pencarian lokasi dan frekwensi kata kunci sehingga setiap pencarian terhadap satu masalah yang sama akan memberikan hasil yang berbeda pada masing-masing search engine, suatu mesin pencari akan melakukan index untuk halaman tertentu lebih banyak dibanding mesin pencari yang lain sehingga hasil nya tidak ada satupun search engine mempunyai koleksi halaman web yang sama.

Search engine juga akan menolak webmaster yang melakukan pendaftaran di index mereka jika terindikasi kegiatan seo spamming terhadap search engine tersebut, salah satu contoh spamming adalah terlalu sering menulis kata kunci secara berulang-ulang pada sebuah page/halaman web guna bertujuan untuk meningkatkan frekwensi  kata kunci serta mendapat listing tinggi di hasi pencarian.

2. Kriteria Faktor Off Page.

Salah satu kemampuan crawler-base search engine adalah mampu mengidentifikasi para webmaster yang terus melakukan penulisan secara berulang-ulang pada halaman-halaman web mereka sebagai usaha untuk memperoleh ranking yang lebih baik, banyak webmaster mahir mampu memasuki reverse enginer, yaitu suatu sistem yang berkaitan dengan lokasi dan frekwensi yang digunakan oleh search engine tertentu, Masalah tersebut membuat beberapa search engine utama saat ini menggunakan kriteria ranking"Off Page".

Dengan adanya faktor Off Page maka para webmaster tidak dapat mempengaruhi dan mencurangi search engine dengan mudah, salah satu faktor tersebut disebut analisis link, Dengan cara menganalisa halaman-halaman web yang berhubungan satu dengan yang lain maka suatu search engine dapat mengenali isi pada halaman tersebut dan menentukan apakah ranking halaman tersebut layak dinaikan atau tidak, bahkan dengan usaha menggunakan teknik blackhat canggih sekalipun search engine dapat menghambat usaha para webmaster membuat link palsu yang digunakan untuk meningkatkan ranking halaman web nya.

Faktor Off Page yang lain juga disebut pengukuran "Click through", dimana search engine tertentu mengamati hasil-hasil yang dipilih seseorang dalam melakukan pencarian, kemudian menurunkan ranking terhadap halaman-halaman yang tidak lagi mendapatkan kunjungan(click), dan melakukan promosi terhadap halaman-halaman yang mempunyai ranking lebih rendah agar dapat menarik pengunjung atau trafik untuk mengunjungi halaman-halaman tersebut.

3. Link Popularity.

Link popularity digunakan untuk mengukur tingkat popularitas link sejauh mana web kita dikenal di internet dan seberapa banyak orang yang menghubungkan web mereka menuju ke web kita dengan tingkat relevansi dan kualitas yang tinggi, sehingga search engine akan lebih dulu memprioritas rangking suatu halaman web yang mempunyai link popularity tinggi dari pada suatu halaman web yang mempunyai link popularity yang lebih rendah,sehingga web kita akan mempunyai ranking, kredibilitas dan prioritas tinggi pada hasil pencarian search engine.

Masih banyak point yang bisa kita pelajari dari search engine dalam meranking halaman web kita, namun search engine sendiri selalu menutup dan merahasikan cara kerja algoritmanya kepada penggunanya, namun Dari tiga point dasar diatas sedikit banyak kita tahu bagaimana cara search engine meranking halaman web kita sebagai jalur untuk memahami cara kerja algoritmanya sehingga optimasi(SEO) web kita bisa maksimal.
Share this article :

20 komentar:

Muhammad Ilham mengatakan...

ilmu yang bagus mas. cuman saya masih agak bingung tentang faktor off page, bisa dijelasin gak mas... >.<

Unknown mengatakan...

@muhammad ilham:
faktor offpage yaitu penilaian ranking yang berdasarkan link populer blog kita..salah satu contoh yaitu backlink berkualitas dan relevan yang menuju blog kita.

Paling Asik mengatakan...

info yang sangat bermanfaat sobat

facewoman.blogspot.com mengatakan...

penjelasan yang detail,tapi saya masih bingung hehehehe... ^_^

yang penting Happy Blogging.

Cara Membesarkan Payudara mengatakan...

Postingan yang Sangat bagus dan menarik untuk dibaca .... Saya suka mengunjungi blog ini.

Unknown mengatakan...

thanks gan,, ane jadi ngerti sekarang... meski rada gak faham sich..

pengobatan alami gagal ginjal mengatakan...

info yang bagus ni gan

Supercoolzz mengatakan...

wah makasih mas komplit sekali..
jadi bingung masalah SEO karena setiap Master SEO punya pendapat beda2..:D

SINS-Shinobi mengatakan...

kalau nggak salah ini yang dinamakan mengkategorikan keyword pencarian ya,,? jujur saja nympek saya bingung,, tapi atikelnya patut dicoba,, thankz gan

dealer suzuki semarang mengatakan...

bagus bos infonya, memang sekarang para webmaster pinter mengakali seacrh engine demi mencari popularitas di salah satu kata kuncinya

dealer suzuki semarang mengatakan...

hehe para webmaster pinter mainin keyword sekarang

Unknown mengatakan...

bagus nih info nya

kunjungi

http://afiqkurniawan.blogspot.com/

Besek Bosok mengatakan...

search engine terus mengembangkan algoritmanya demi kegunaan terhadap user, tapi para webmaster pun tak kalah start untuk mengelauhi yang notabene 'hanya' mesin.

penyuluh perikanan mengatakan...

informasinya sangat menarik dan jelas sekali sobat,
salam kenal,dan terima kasih sudah berbagi
jangan lupa mampir gan

modifikasi blog mengatakan...

artikel seperti ini yang saya senangi, benar-benar memberikan ilmu, terima kasih mas, dan salam kenal.

Anonim mengatakan...

Kalau saya sedikit optimasi saja sudah cukup dan jangan berlebihan takut dianggap SPAM sama Google.

eCommerce Web Development mengatakan...

Great article …Thanks for your great information, the contents are quiet interesting. I will be waiting for your next post.

Bazzoka-Corp™ mengatakan...

Lumayan nih..
tambah pengaklaman lagi deh...

kabarbola mengatakan...

wah dapat ilmu baru

titip ya www.kabarbola.net

BizsimReloadDotCom mengatakan...

terima kasih infonya..

Translate

 
Powered : Belajarblogspot
Copyright © 2011. BelajarBlogspot - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
powered by Blogger